Semester baru.., tidak terasa sekarang sudah sampai di semester 6.. semester yang paling krusial karena banyak agenda yang sedang direncanakan pada semester ini. masih banyak targetan yang masih belum tercapai yang sudah di canangkan semenjak 2 tahun yang lalu.
Beberapa semester lagi akan berakhir,, tetapi rasanya pengetahuan yang didapatkan masih sangat kurang.. masih sangat banyak hal-hal yang tidak saya ketahui.,, masih banyak buku-buku yang belum selesai di baca..,,dan masih banyak targetan pencapaian yang pelu di raih demi untuk mencapai targetan mimpi yang lebih besar.
Tulisan ini saya beri judu "SAYA & MENCONTEK",, tetapi sebelum itu saya ingin berbagi pendapat saya mengenai "KULIAH"... mungkin pendapat orang akan berbeda... tetapi inilah pendapat saya... ^_^.. Kuliah itu tidak lebih dari persiapan untuk memasuki dunia yang lebih tinggi..,, tidak lebih sebagai persiapan untuk memasuki dunia kerja dan persiapan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sadarkah kita dengan kata-kata "PERSIAPAN"... persiapan berarti kita mengumpulkan semua hal-hal yang kita butuhkan untuk menambah kemampuan bid profesional yang kita geluti di bangku perkuliahan.. mangaruk ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya di bidang keilmuan tersebut.., setidaknya itulah yang saya lakukan selama duduk di bangku perkuliahan. sehingga saya paling "ANTI" dengan yang namanya "MENCONTEK" melihat catatan saat "UJIAN" baik itu semester maupun mid semester.. "
"UJIAN" banyak dari kalanya mahasiswa maupun pelajar yang stress mendengar kata-kata tersebut. ujian merupakan momok yang sangat menakutkan bagi mereka... "TAKUT" mengalami kegagalan,,, takut mendapat nilai jelek...takut tidak naik kelas...sehingga banyak yang mengalalkan segala cara agar bisa lulus dalam menghadapi ujian tersebut,, termasuk dengan mencontek....sebelumnya saya ingin menjelaskan mengenai konsep ujian menurut pandangan saya...."UJIAN" merupakan bagian dari "PERSIAPAN" seperti yang saya jelaskan di atas..jika kita menganggap UJIAN dan PERKULIAHAN sebagai bagian dari persiapan tersebut..,, maka kita tidak akan "stress" mendengar kata ujian, apalagi melakukan kecurangan... karena walaupun kita berhasil dalam menghadapi ujian dengan melakukan kecurangan tetapi kita tidak mendapatkan ilmu di mata kuliah tersebut.. maka hal itu akan percuma..dan persiapan yang kita konsepkan telah gagal "ORANG YG MELAKUKAN KECURANGAN SAAT UJIAN ADALAH ORANG YANG MEMBUANG PERCUMA WAKTU 1 SEMESTER PERKULIAHANNYA & BERPOTENSI UNTUK MEMBUAT KECURANGAN YANG LEBIH BESAR YG MERUPAKAN CIKAL BAKAL KORUPTOR". Dilihat dari sisi manapun melakukan kecurangan saat ujian merupakan hal yang tidak baik dan merupakan tindakan yang sangat "MEMALUKAN"..
Ada beberapa pendapat yang pernah saya dengar mengenai mata kuliah yang rasanya kita tidak mendapatkan apapun dari mata kuliah tersebut karena "DOSEN" yang menjelaskan di perkuliahan tersebut sangat "KURANG", dosennya ngebosenin dll... yang rasanya kita kuliah hanya menghabiskan waktu saja.. sehingga membuat mahasiswa menjadi hanya berorientasi pada 'NILAI' (asalkan dapat saat ujian saja udh cukup sehingga mereka menggunakan cara-cara curang dalam menghadapinya)... tetapi menurut pendapat saya itu tergantung dari perspektif kita terhadap kondisi perkuliahan yang berbeda... karena dari pengalaman yang saya alami lebih dari 50% ilmu yang saya dapatkan di luar perkuliahan... saya melihat kondisi ini sebagai tantangan tersendiri dimana kondisi tersebut membuat saya harus berjuang lebih giat lagi di luar untuk mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan yang tidak saya dapatkan di kelas... dan "CURANG" saat ujian bukanlah jalan penyelesaiannya.... karena ingatlah saingan kita nanti,, baik itu di dunia kerja maupun untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi bukan hanya orang-orang yang satu kampus dengan kita.... mereka adalah orang-orang dari kampus ELIT yang punya skill yang lebih bagus dari kita!!
Coba pikirkan..!!
APAKAH KITA AKAN MENANG DI PERSAINGAN NANTI DG MENGANDALKAN NILAI HASIL DARI CONTEKAN DAN KECURANGAN SAAT UJIAN?!!!
Tentu saja tidak...,, walaupun kita bisa menipu orang dengan LHS&HISTORIS NILAI yg bagus... tetapi TUHAN tidak bisa ditipu...
Dan ingatlah "PROSES & KERJA KERAS KITA AKAN DI NILAI OLEH TUHAN" ^_^
Semoga bermanfaat ^_^
@Noper Ardi
Beberapa semester lagi akan berakhir,, tetapi rasanya pengetahuan yang didapatkan masih sangat kurang.. masih sangat banyak hal-hal yang tidak saya ketahui.,, masih banyak buku-buku yang belum selesai di baca..,,dan masih banyak targetan pencapaian yang pelu di raih demi untuk mencapai targetan mimpi yang lebih besar.
Tulisan ini saya beri judu "SAYA & MENCONTEK",, tetapi sebelum itu saya ingin berbagi pendapat saya mengenai "KULIAH"... mungkin pendapat orang akan berbeda... tetapi inilah pendapat saya... ^_^.. Kuliah itu tidak lebih dari persiapan untuk memasuki dunia yang lebih tinggi..,, tidak lebih sebagai persiapan untuk memasuki dunia kerja dan persiapan untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sadarkah kita dengan kata-kata "PERSIAPAN"... persiapan berarti kita mengumpulkan semua hal-hal yang kita butuhkan untuk menambah kemampuan bid profesional yang kita geluti di bangku perkuliahan.. mangaruk ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya di bidang keilmuan tersebut.., setidaknya itulah yang saya lakukan selama duduk di bangku perkuliahan. sehingga saya paling "ANTI" dengan yang namanya "MENCONTEK" melihat catatan saat "UJIAN" baik itu semester maupun mid semester.. "
"UJIAN" banyak dari kalanya mahasiswa maupun pelajar yang stress mendengar kata-kata tersebut. ujian merupakan momok yang sangat menakutkan bagi mereka... "TAKUT" mengalami kegagalan,,, takut mendapat nilai jelek...takut tidak naik kelas...sehingga banyak yang mengalalkan segala cara agar bisa lulus dalam menghadapi ujian tersebut,, termasuk dengan mencontek....sebelumnya saya ingin menjelaskan mengenai konsep ujian menurut pandangan saya...."UJIAN" merupakan bagian dari "PERSIAPAN" seperti yang saya jelaskan di atas..jika kita menganggap UJIAN dan PERKULIAHAN sebagai bagian dari persiapan tersebut..,, maka kita tidak akan "stress" mendengar kata ujian, apalagi melakukan kecurangan... karena walaupun kita berhasil dalam menghadapi ujian dengan melakukan kecurangan tetapi kita tidak mendapatkan ilmu di mata kuliah tersebut.. maka hal itu akan percuma..dan persiapan yang kita konsepkan telah gagal "ORANG YG MELAKUKAN KECURANGAN SAAT UJIAN ADALAH ORANG YANG MEMBUANG PERCUMA WAKTU 1 SEMESTER PERKULIAHANNYA & BERPOTENSI UNTUK MEMBUAT KECURANGAN YANG LEBIH BESAR YG MERUPAKAN CIKAL BAKAL KORUPTOR". Dilihat dari sisi manapun melakukan kecurangan saat ujian merupakan hal yang tidak baik dan merupakan tindakan yang sangat "MEMALUKAN"..
Ada beberapa pendapat yang pernah saya dengar mengenai mata kuliah yang rasanya kita tidak mendapatkan apapun dari mata kuliah tersebut karena "DOSEN" yang menjelaskan di perkuliahan tersebut sangat "KURANG", dosennya ngebosenin dll... yang rasanya kita kuliah hanya menghabiskan waktu saja.. sehingga membuat mahasiswa menjadi hanya berorientasi pada 'NILAI' (asalkan dapat saat ujian saja udh cukup sehingga mereka menggunakan cara-cara curang dalam menghadapinya)... tetapi menurut pendapat saya itu tergantung dari perspektif kita terhadap kondisi perkuliahan yang berbeda... karena dari pengalaman yang saya alami lebih dari 50% ilmu yang saya dapatkan di luar perkuliahan... saya melihat kondisi ini sebagai tantangan tersendiri dimana kondisi tersebut membuat saya harus berjuang lebih giat lagi di luar untuk mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan yang tidak saya dapatkan di kelas... dan "CURANG" saat ujian bukanlah jalan penyelesaiannya.... karena ingatlah saingan kita nanti,, baik itu di dunia kerja maupun untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi bukan hanya orang-orang yang satu kampus dengan kita.... mereka adalah orang-orang dari kampus ELIT yang punya skill yang lebih bagus dari kita!!
Coba pikirkan..!!
APAKAH KITA AKAN MENANG DI PERSAINGAN NANTI DG MENGANDALKAN NILAI HASIL DARI CONTEKAN DAN KECURANGAN SAAT UJIAN?!!!
Tentu saja tidak...,, walaupun kita bisa menipu orang dengan LHS&HISTORIS NILAI yg bagus... tetapi TUHAN tidak bisa ditipu...
Dan ingatlah "PROSES & KERJA KERAS KITA AKAN DI NILAI OLEH TUHAN" ^_^
Semoga bermanfaat ^_^
@Noper Ardi
